Dasar-dasar Teknologi Komunikasi Telepon Seluler

 1.1 Pendahuluan

Perkembangan Teknologi Seluler berkembang dengan cepat sekali, sehingga fungsi handphone bukan di gunakan sebagai komunikasi saja, dengan tambahan-tambahan fitur seperti kamera digital, radio, LCD berwarna dengan resolusi tinggi handphone menjadi perangkat yang canggih dan pintar.

Handphone merupakan alat Komunikasi Wireless yaitu komunikasi bergerak tanpa kabel yang dibilang dengan Mobile Divice. Teknologi wireless ini telah berkembang dengan pesat dalam satu dekade terakhir ini. Prinsip dari komunikasi wireless ini menggunakan kanal radio yang terpisah untuk berkomunikasi dengan cell


1.2 Sejarah Telepon Seluler

Ponsel merupakan gabungan dari Teknologi Radio yang dikawinkan dengan Teknologi Komunikasi Telepon. Telepon pertama kali ditemukan dan diciptakan oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1876. sedangkan komunikasi tanpa kabel (wireless) ditemukan oleh Nikolai Tesla pada tahun 1880 dan diperkenalkan oleh Guglielmo Marconi.

Akar dari perkembangan digital wireless dan seluler dimulai sejak 1940 saat teknologi telepon mobil secara komersial diperkenalkan. Apabila dibandingkan dengan perkembangan sekarang yang begitu pesat, sebenarnya teknologi ini mengalami hambatan dalam perkembangan kurang lebih selama 60 tahun. Hal ini di karenakan perkembangan teknologi yang murah seperti transistor atau semi konduktor belum dikembangkan dengan baik. Setelah di temukannya transistor maka dimungkinkan perkembangan teknologi menjadi lebih pesat.
1.3 Perkembangan Teknologi Seluler

Dengan perkembangan teknologi wireless yang sedang berkembang pesat saat ini yaitu teknologi telepon tanpa kabel (wireless) diantaranya AMPS (Advance Mobile Phone System), GSM (Global System for Mobile system) dan CDMA (Code Division Multiple Access).

1.3.1 AMPS (Advance Mobile Phone System)

AMPS merupakan generasi pertama pada teknologi selular. System ini di alokasikan pada Band 800 Mhz. jaringan ini mengguakan sirkuit terintergrasi yang sangat besar yang terdiri dari Computer Dedicated dan System Switch.

AMPS menggunakan range frekuensi antara 824 Mhz – 894 Mhz yang diperuntukan pada ponsel analog. AMPS hanya di operasikan pada band 800 Mhz dan tidak menawarkan fitur lain yang umum digunakan pada layanan seluler seperti e-mail dan browsing di web. Kualitas suara yang kurang bagus serta beberapa permasalahan teknis menjadi kendala dari system AMPS ini sehingga system ini tidak berkembang dan bahkan ditinggalkan setelah teknologi digital berkembang.

1.3.2 GSM (Global System for Mobile telekomunication)

GSM merupakan generasi kedua setelah AMPS, GSM pertama kali dikeluarkan pada tahun 1991 dan mulai berkembang pada tahun 1993 dengan diadopsi oleh beberapa negara seperti Afrika Selatan, Australia, Timur Tengah, dan Amerika Utara. Perkembangan pesat dari GSM disebabkan karena penggunaan system yang digital sehingga memungkinkan pengembang untuk mengekploitasi penggunaan algoritma dan digital serta memungkinkannya penggunaan Very Large Scale Intergration (VLSI). Untuk mengurangi dan memperkecil biaya Handled terminalnya, pada saat ini GSM telah menggunakan fitur Intelegent Network (jaringan kecerdasan).

GSM adalah system telekomunikasi bergerak dengan menggunakan system selular digital. GSM pertama kali dibuat memang dipersiapkan untuk menjadi system telekomunikasi bergerak yang memiliki cakupan internasional berdasarkan pada teknologi Multyplexing Time Division Multiple access (TDMA). GSM mempunyai frekuensi 900 Mhz selain itu GSM juga menggunakan frekuensi 1800 Mhz dengan nama Personal Communication Network. GSM juga menyediakan layanan untuk mengirimkan data dengan kecepatan tinggi yang menggunakan teknologi High Speed Circuit Switch Data (HSCSD) yang mampu mengirimkan data sampai 64 Kbps hingga 100 Kbps. Di Indonesia jaringan GSM di tempati oleh PT. Telkomsel, Exelkomindo, Satelindo, Indosat.

1.3.3 CDMA (Code Devision Multiple Access)

CDMA merupakan generasi ketiga (3G). teknologi telpon tanpa kabel sangat dirasakan perkembangannya, dengan munculnya berbagai macam jenis telepon selular. Sekarang ini yang sedang berkembang adalah telepon tanpa kabel yang menggunakan Code Devision Multiple Access yang menggunakan teknik penyebaran spectrum. Berbeda dengan metode Global System for Mobile Communication (GSM) yang menggunakan Time Division Multiplexing (TDM), CDMA tidak memberikan penanda pada frekuensi khusus pada setiap user. Setiap channel menggunakan spectrum yang tersedia secara penuh. Percakapan individual akan di encode atau di sandikan dengan pengaturan digital secara pseudo random. CDMA merupakan perkembangan AMPS yang pertama kali di gunakan oleh militer Amerika Serikat sebagai komunikasi Intelejen pada waktu perang. Perkembangan CDMA tidak secepat perkembangan GSM yang banyak diadopsi oleh sebagian besar operator di berbagai macam Negara. Di Indonesia untuk jaringan CDMA ditempati oleh PT. Mobile-8, Telecom, Telkomflexy dan Esia.

Tentang Handphone

Telepon seluler atau yang lebih dikenal dengan ponsel dari duIu sampai sekarang telah mengalami perubahan baik teknologinya yang dulu hanya untuk berbicara sekarang sudah dapat dipakai untuk bertukar data atau bahkan untuk memotret sedangkan dari bentuk fisiknya mulai dari berat dan besar hingga yang seukuran korek api. Dari semua perkembangan tersebut tetap saja dipertahankan teknologi dasarnya yaitu bagaimana ponsel menerima sinyal dan mengirim sinyal. Lantas bagaimana cara kerja ponsel dengan segala aplikasi yang diusungnya tersebut. Beberapa hal seputar ponsel antara lain sebagai berikut :
1. Teknologi seluler
2. Protokol komunikasi
3. Aplikasi handphone
4. Fitur handphone

1. TEKNOLOGI SELULER
Teknologi seluler kalau dirunut merupakan gabungan teknologi dari beberapa penemuan teknologi-teknologi sebelumnya. Antara lain dari penemuan telepon oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1876, sedangkan radio oleh Nikolai Tesla (1880) yang kemudian pada tahun 1894 secara formal dikenalkan orang Italia bernama Guglielmo Marconi.

Kenapa Disebut Telepon Seluler?
Ponsel bekerja dengan mengandalkan sinyal yang dipancarkan dari sebuah pemancar dengan frekuensi tertentu. Untuk membagi-bagi daerah agar terdapat frekuensi yang merata pada daerah tersebut maka sebuah daerah atau kota dibagi menjadi seperti sebuah irisan yang digambarkan sebagai irisan berbentuk hexagonal atau disebut dengan sel (cell). Masing-masing sel tersebut dapat mempunyai frekuensi sebanyak 800 dan mempunyai cakupan kisaran sekitar 26 kilometer bujur sangkar. Masing-masing sel mempunyai suatu menara dan suatu bangunan kecil yang berisi peralatan. Saat kita sedang berjalan dengan mengendarai kendaraan, sinyal akan dipancarkan dari sel ke sel oleh suatu tower atau menara dari tiap sel tersebut.

Kode Pada Ponsel
Semua ponsel mempunyai kode khusus yang berhubungan dengan pemiliknya atau operator teleponnya. Secara umum terdapat 3 pokok kode yang terdapat pada ponsel antara lain:


   1. Electronic Serial Number (ESN), suatu nomor 32-bit yang unik diprogramkan ke dalam telepon saat dibuat (kita kenal dengan istilah nomor IMEI).

   2. Mobile Identification Number (MIN), l0 digit nomor dari nomor telepon.

   3. System Identification Code (SID), 5 digit nomor yang dikeluarkan oleh badan resmi dunia yang menangani bidang telekomunikasi (FCC).



Roaming
Istilaih roaming biasa kita sebut saat menggunakan ponsel. Biasanya istilah roaming dihubungkan dengan penerimaan panggilan saat kita berada diluar area nomor telepon kita, hal tersebut biasanya dihitung dengan biaya tertentu. Roaming dapat terjadi karena System Identification Code (SID) pada telepon kita tidak sesuai dengan SID yang dikenal pada pengendali saluran saat kita berada. Hal tersebut membuat Mobile Telephone Switching Office (MTSO) atau kantor operator seluler terdekat mengontak MTSO asal nomor kita dan mencocokkan dengan data yang ada di MTSO asal dan segera melacak keberadaan posisi kita dengan cepat.

2. PROTOKOL KOMUNIKASI
Ada tiga teknologi umum yang digunakan oleh jaringan ponsel untuk memancarkan informasi:
A. Frequency Division Multiple Access (FDMA)
B. Time Division Muluple Access (TDMA)
C. Code Division Multiple Access (CDMA)

A. Frequency Division Multiple Access (FDMA)
Untuk memahami FDMA, bisa dianalogikan tentang stasiun radio, stasiun radio mengirimkan sinyalnya pada frekuensi yang berbeda pada kanal yang tersedia kepada tiap-tiap pengguna ponsel. FDMA digunakan sebagian besar untuk transmisi analog. Saat untuk membawa informasi digital, FDMA sudah tidak efisien lagi.

B. Time Division Muluple Access (TDMA)
Penggunaan saluran frekuensi menggunakan batasan waktu. Suara yang masuk kedalam saluran/kanal dikompresi kedalam format digital dan mempunyai ukuran yang kecil. Secara kapasitas TDMA mempunyai daya tampung menerima panggilan yang lebih luas dibanding mode1 analog pada FDMA. TDMA beroperasi pada frekwensi 800 MHz atau 1900 MHz. TDMA sama dengan GSM. Teknologi TDMA kadang disebut juga dengan Global System for Communication Mobile (GSM). GSM menggunakan enkripsi pada pemakaiannya sehingga lebih terjamin keamanannya. GSM beroperasi pada 900-1800 MHz. Pengguna GSM cukup menggunakan SIM (subscriber identification mobile).

C. Code Division Multiple Access (CDMA)
Sebuah ponsel mengirimkan data (voice) yang masuk kedalam saluran/kanal dan akan dipecah-pecah menjadi potongan yang kecil-kecil dan masuk kedalam saluran frekuensi yang terpisah-pisah, kemudian paket data yang kecil-kecil tersebut akan disebarkan dengan kode yang unik dan hanya dapat diterima pada penerima yang mempunyai kesesuaian data yang akan diambil.

3. APLIKASI HANDPHONE
Berbagai inovasi terus dikembangkan dalam dunia ponsel, perkembangan inovasi tersebut akhirnya memungkinkan ponsel tak lagi hanya berfungsi untuk komunikasi suara, namun juga bisa berfungsi untuk berbagai keperluan antara lain:
A. SMS (Short Message Service) & MMS (Multimedia Message Service)
B. Video Streaming

A. SMS/MMS
SMS merupakan salah satu aplikasi pengiriman pesan yang ditetapkan oleh standart ETSI (www.etsi.org), pada dokumentasi GSM 03.40 dan GSM 03.38. Aplikasi SMS ataupun MMS mempunyai cara kerja yang sama hanya terdapat perbedaan jenis data yang dibawa SMS pesan yang bersifat text sedangkan MMS dapat berisi suara, gambar, movie (multimedia).

Bagaimana SMS/MMS bekerja?
Saat kita menerima pesan SMS/MMS dari handphone (mobile originated) pesan tersebut tidak langsung dikirimkan ke handphone tujuan (mobile terminated), akan tetapi dikirim terlebih dahulu ke SMS Center (SMSC) yang biasanya berada di kantor operator telepon, baru kemudian pesan tersebut diteruskan ke handphone tujuan.
Dengan adanya SMSC, kita dapat mengetahui status dari pesan SMS yang telah dikirim, apakah telah sampai atau gagal. Apabila handphone tujuan dalam keadaan aktif dan dapat menerima pesan SMS yang dikirim, ia akan mengirimkan kembali pesan konfirmasi ke SMSC yang menyatakan bahwa pesan telah diterima. Kemudian SMSC mengirimkan kembali status tersebut kepada si pengirim. Jika handphone tujuan dalam keadaan mati, pesan yang kita kirimkan akan disimpan pada SMSC sampai period-validity terpenuhi. Period-validity artinya tenggang waktu yang diberikan si pengirim pesan sampai pesan dapat diterima oleh si penerima, hal ini dapat kita atur pada ponsel kita mulai dari 1 jam – lebih dari 1 hari.

B. Video Streaming
Aplikasi ini merupakan teknologi terkini yang diusung oleh sebuah ponsel. Dengan adanya layanan yang diberikan oleh operator seluler, informasi yang sifatnya real time dapat kita peroleh semisal berita dari televisi atau bahkan kondisi lalu lintas ditempat-tempat tertentu. Aplikasi ini merupakan gambaran teknologi seluler yang orang kadang menyebutnya dengan teknologi 2,5G. Video streaming merupakan layanan multimedia yang dapat diakses oleh pengguna ponsel dengan teknologi komunikasi data bergerak

Bagaimana Video Streaming Bekerja?
Aplikasi ini kalau dalam teknologi komputer dikategorikan sebagai jaringan client-server. Artinya client (pengguna ponsel) melakukan permintaan (request) kepada server (operator) untuk dikirimi data dalam hal ini materi yang bersifat multimedia (audio, video). Materi (content) dari operator atau penyedia jasa layanan memasang materinya kedalam aplikasi-aplikasi layanannya yang kemudian dapat diakses oleh ponsel pengguna. Materi ini dapat berupa file audio video yang bersifat real time artinya kejadiannya berlangsung juga saat diakses seperti kondisi lalu lintas di jalan raya di Jakarta yang telah dipasang kamera dan dipancarkan ke kantor operator yang kemudian diakses oleh pengguna ponsel. Untuk dapat mengaksesnya diperlukan ponsel dengan sistem operasi seperti symbian, ada aplikasi GPRS dan RealOne Player, dan registrasi ke operator ponsel seperti IM3 (www.im3-access.com)

4. FITUR HANDPHONE
Untuk melengkapi kebutuhan penggunanya ponsel saat ini dilengkapi dengan fitur-fitur yang mengagumkan. Dari ponsel yang hanya dipakai untuk komunikasi sekarang ponsel dapat untuk mengakses internet bahkan dapat juga dipakai untuk merekam gambar tak ubahnya sebuah kamera atau handycam. Beberapa litur ponsel yang menjadi trend terkini antara lain:
A. GPRS
B. Bluetooth
C. Infra Red
D. Game Java

A. General Packet Radio Services (GPRS)
Merupakan teknologi komunikasi data yang melengkapi network GSM dan memungkinkan komu nikasi data pada kecepatan maksimal 115 kbps. GPRS dapat digunakan sebagai media mengakses beberapa service, antara lain: WAP (Wireless Application Protocol), Internet, MMS (Multimedia Messaging Service) dan SMS. Dalam pengg unaan GPRS untuk koneksi ke internet lewat ponsel, model perhitungan biaya yang dilakukan tidak berdasarkan pada durasi atau lama waktu pemakaian tetapi besamya data yang didownload (hitungan kilobyte). Agar bisa koneksi ke internet melalui GPRS, ada 3 hal yang perlu diperhatikan:

1. Operator = Operator telekomunikasi yang dipakai harus bisa mendukung (support) teknologi GPRS. Saat ini semua operator GSM di Indonesia sudah mendukung layanan GPRS untuk kartu pascabayar.

2. Handphone = Handphone yang digunakan tentu harus mendukung GPRS. Coba lihat buku manualnya atau bisa tanya ke penjual handphone.

3. Registrasi dan konfigurasi = Jika handphone dan operator sudah mendukung, kemudian perlu meregistrasi nomor agar bisa mendapat layanan GPRS. Setelah itu perlu mengkonfigurasi di ponsel sesuai petunjuk dari tiap operator. Ada yang meminta mengkonfigurasi secara manual atau secara otomatis hanya dengan mengirimkan sms ke nomor operator. Masing-masing operator memiliki cara tersendiri.

B. Bluetooth
Bluetooth adalah sebuah microchip yang dilengkapi transmiter radio yang dapat mengrimkan data dalam jumlah besar, di antara piranti-piranti yang sesuai. Buetooth adalah nama yang berasal dari raja Norwegia yang menyatukan Swedia dan Denmark, ide penyatuan tersebut menjadi dasar penamaan bluetooth sebagai perangkat yang dapat saling menyatukan dengan perangkat lain dan saling berkomunikasi. Dengan mengaktifkan bluetooth pada ponsel maka pada radius 10 meter bahkan 100 meter, semua perangkat seperti ponsel, PDA, laptop, pc yang dilengkapi dan diaktifkan bluetoothnya akan terdeteksi pada ponsel kita. Setelah itu kita dapat melakukan komunikasi dengan mereka. Dengan mengaktifkan bluetooth pada ponsel dengan GPRS terkoneksi ke internet serta bluelooth pada laptop maka kita dapat browsing internet lewat laptop kita.

C. Infra Red
Infra red merupakan salah satu fitur yang didapat pada hampir semua ponsel. Secara fungsional infra red tidak ubahnya seperti bluteooth, hanya saja perbedaanya infra red hanya dapat saling berkomunikasi dengan 1 perangkat saja semisal ponsel dengan laptop, ponsel dengan ponsel dan tidak mengenal perangkat lain yang tidak kita arahkan langsung. Dari sisi jarak infra red mempunyai kisaran untuk dapat saling berkomunikasi dari 1-100 cm, adapun kecepatan transfernya kecepatan infra red: 115.2 KB, 57.6 KB, 38.4 KB, 19.2 KB, 9.6 KB. Untuk mengetahui ada tidaknya infra red pada ponsel kita, dapat dilihat dari fisik ponsel yaitu dengan ditandai adanya lampu yang berbentuk oval, kecil, dan berwarna merah. Untuk mengaktifkannya tinggal diseting dari menu ponsel. Ada banyak hal yang dilakukan dengan infra red antara lain:


    * Edit / update / syncronize phonebook antara komputer dan handphone (Syncronize ke MS Outlook and Outlook Express)

    * SMS Editor dan menambah signature pada SMS

    * Kirim hasil photo dari ponsel ke komputer dan sebaliknya

    * Transfer lagu seperti MP3, WAV dari komputer ke ponsel

    * Transfer video/movie dari komputer ke ponsel

    * Install games, aplikasi, image

    * Mengirim pesan ke handphone pribadi / handphone lain, berupa SMS, Ringtone, Picture Message, Logo Operator

    * Ringtone Composer (Monophonic Tones / Polyphonic Tones)

    * Untuk internet connection via notebook / PC



D. Java
Nama JAVA sudah banyak dikenal sebagai bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan orang. Nama JAVA dipakai oleh penemunya (www.sun.com) dari ketidaksengajaan saat mereka akan memberikan aplikasi yang sedang mereka kerjakan di suatu kedai kopi, mereka menyebut kopi dengan kata JAVA dan akhimya memberi nama aplikasi tersebut dengan JAVA, versi lain mengatakan JAVA adalah nama depan dari nama mereka. JAVA terkenal karena kehandalannya untuk menjalankan aplikasi mulai dari perangkat sekelas server hingga peralatan mikro antara lain ponsel. Orang banyak menyebut program JAVA pada ponsel dengan midlet (www.midlet.org), beberapa aplikasi yang sering dijumpai pada perangkat mobile seperti ponsel antara lain game, koneksi internet atau aplikasi lainnya.

Menjalankan JAVA
Untuk menjalankan aplikasi JAVA semisal game pada ponsel, pertama-tama adalah mengenali apakah ponsel sudah terdapat apiikasi JAVAnya. Pada ponsel SIEMENS sudah dapat diketahui adanya aplikasi JAVA dari folder pada menunya. Aplikasi yang dibuat dengan JAVA bersifat mikro artinya didesain untuk perangkat yang bersifat mikro (display, sumber daya dan perangkatnya). Untuk menjalankan sebuah game JAVA pada ponsel SIEMENS cukup mengkopikan file dari game tersebut kedalam folder di menu ponsel yang filenya biasanya berekstensi .jad dan .jar, game-game tersebut dapat didownload gratis di www.midlet.org. Beberapa aplikasi JAVA sudah disertakan pada ponsel seperti kalkulator, kalender serta aplikasi lainnya.

ShoutMix chat widget
[hide]